Pengertian dan Kegunaan
Pengertian BlockChain adalah teknologi pencatatan transaksi terintegrasi dengan teknologi modern, dimana memiliki kode unik yang tak bisa dirubah (kekal) yang merevolusi cara kerja internet, perbankan dan hal-hal lainnya. Arti kata BlockChain berasal dari Block dan Chain yang masing-masing memiliki makna tersendiri. Chain (rantai) adalah pencatatan berantai yang unik dan merupakan alur dari seluruh tahapan yang konsisten dari sebuah item/transaksi. Block (kotak khusus) adalah sebuah tempat/batasan/area khusus untuk menampung seluruh perubahan item/transaksi yang terjadi selama chain process.
BlockChain Technology berperan sangat penting dalam menciptakan mata uang digital, sebagai contohnya adalah Bitcoin. Perkembangan Teknologi Blockchain dan Bitcoin di Indonesia sudah mulai pesat sejak tahun 2015. Teknologi Blockchain sering disebut-sebut sebagai solusi terbaik untuk inefisiensi atau pemborosan di sektor keuangan, tetapi juga memiliki potensi untuk membuat dampak sosial positif yang lebih luas jika diterapkan oleh pemerintah.
Dalam bidang perbankan, teknologi BlockChain dapat membuka beragam peluang bagi pelaku bisnis perbankan seperti mengurangi kebutuhan akan validator pihak ketiga, modernisasi infrastruktur perbankan dan mengamankan transaksi. Sebagai contoh, BlockChain dapat mempermudah perbankan untuk menganalisis latar belakang nasabah yang mengajukan kredit serta mengurangi biaya administrasi transaksi keuangan.
Keunikan dan Keunggulan Teknologi Blockchain
1. Aman dan Efisien
Keunikan dari teknologi ini adalah kemampuan analisis yang sangat luar biasa. Semakin banyak perusahaan yang menggunakan teknologi BlockChain, semakin banyak nilai yang ditawarkan. Selain itu transaksi yang dicatat juga tidak dapat diganti atau dihapus, sehingga apabila terjadi kesalahan dalam proses pencatatan, pengguna harus membuat transaksi pencatatan pengganti untuk mengoreksinya. Dengan demikian pemalsuan, atau korupsi dapat dihindari.
2. Instan dan Transparan
Selain aman dan efisien, BlockChain juga memiliki keunikan lain, yaitu instan dan transparan dalam pengiriman data. Hal tersebut terjadi karena sifat BlockChain yang mirip dengan sebuah buku besar dimana semua transaksi bersifat transparan dan dapat dilihat oleh semua orang sehingga terjamin kredibilitasnya. Meskipun bersifat transparan, namun BlockChain tetap aman karena menerapkan teknologi digital signature dalam setiap transaksinya. Sehingga, setiap terjadi transaksi secara digital, blockchain akan mengautentifikasi data pihak-pihak terkait secara real time sebelum transaksi tersebut disahkan.
3. Mengadopsi Teknologi Peer-to-Peer
Dengan mengadopsi sistem Peer-to-Peer, transaksi yang dilakukan menggunakan BlockChain dapat dipindahkan dari satu pengguna ke pengguna lain tanpa memerlukan bantuan pihak ketiga. Dengan begitu, kita bisa terhindar dari berbagai bentuk penipuan karena data yang termodifikasi apabila menggunakan banuan pihak ketiga.
Pengertian BlockChain adalah teknologi pencatatan transaksi terintegrasi dengan teknologi modern, dimana memiliki kode unik yang tak bisa dirubah (kekal) yang merevolusi cara kerja internet, perbankan dan hal-hal lainnya. Arti kata BlockChain berasal dari Block dan Chain yang masing-masing memiliki makna tersendiri. Chain (rantai) adalah pencatatan berantai yang unik dan merupakan alur dari seluruh tahapan yang konsisten dari sebuah item/transaksi. Block (kotak khusus) adalah sebuah tempat/batasan/area khusus untuk menampung seluruh perubahan item/transaksi yang terjadi selama chain process.
BlockChain Technology berperan sangat penting dalam menciptakan mata uang digital, sebagai contohnya adalah Bitcoin. Perkembangan Teknologi Blockchain dan Bitcoin di Indonesia sudah mulai pesat sejak tahun 2015. Teknologi Blockchain sering disebut-sebut sebagai solusi terbaik untuk inefisiensi atau pemborosan di sektor keuangan, tetapi juga memiliki potensi untuk membuat dampak sosial positif yang lebih luas jika diterapkan oleh pemerintah.
Dalam bidang perbankan, teknologi BlockChain dapat membuka beragam peluang bagi pelaku bisnis perbankan seperti mengurangi kebutuhan akan validator pihak ketiga, modernisasi infrastruktur perbankan dan mengamankan transaksi. Sebagai contoh, BlockChain dapat mempermudah perbankan untuk menganalisis latar belakang nasabah yang mengajukan kredit serta mengurangi biaya administrasi transaksi keuangan.
Keunikan dan Keunggulan Teknologi Blockchain
1. Aman dan Efisien
Keunikan dari teknologi ini adalah kemampuan analisis yang sangat luar biasa. Semakin banyak perusahaan yang menggunakan teknologi BlockChain, semakin banyak nilai yang ditawarkan. Selain itu transaksi yang dicatat juga tidak dapat diganti atau dihapus, sehingga apabila terjadi kesalahan dalam proses pencatatan, pengguna harus membuat transaksi pencatatan pengganti untuk mengoreksinya. Dengan demikian pemalsuan, atau korupsi dapat dihindari.
2. Instan dan Transparan
Selain aman dan efisien, BlockChain juga memiliki keunikan lain, yaitu instan dan transparan dalam pengiriman data. Hal tersebut terjadi karena sifat BlockChain yang mirip dengan sebuah buku besar dimana semua transaksi bersifat transparan dan dapat dilihat oleh semua orang sehingga terjamin kredibilitasnya. Meskipun bersifat transparan, namun BlockChain tetap aman karena menerapkan teknologi digital signature dalam setiap transaksinya. Sehingga, setiap terjadi transaksi secara digital, blockchain akan mengautentifikasi data pihak-pihak terkait secara real time sebelum transaksi tersebut disahkan.
3. Mengadopsi Teknologi Peer-to-Peer
Dengan mengadopsi sistem Peer-to-Peer, transaksi yang dilakukan menggunakan BlockChain dapat dipindahkan dari satu pengguna ke pengguna lain tanpa memerlukan bantuan pihak ketiga. Dengan begitu, kita bisa terhindar dari berbagai bentuk penipuan karena data yang termodifikasi apabila menggunakan banuan pihak ketiga.
Mengenal Apa Itu Teknologi Blockchain
4/
5
Oleh
Unknown