 |
| Gambar: dolphinupgrades.com |
Baca juga: Apa Itu Virus, Spyware, Malware, Trojan Dan Perbedaannya?Terus mengapa mahasiswa yang buat makan aja susah, bayar kost aja nyicil juga harus waspada? Seperti yang sudah saya paparkan sebelumnya bahwa virus ini cenderung menyerang perusahaan besar, namun tidak berarti virus ini tidak akan menyerang computer milik perorangan/mahasiswa. Nah berikut ini bahaya virus ransomware wannacry bagi mahasiswa:
1. Menghilangkan file-file penting dan diminta membayar tebusan
Sebenarnya tidak hanya virus ransomware wannacry saja yang dapat menghilangkan file-file penting, semua jenis virus juga dapat menghilangkan file, namun virus wannacry ini juga akan meminta tebusan untuk mengembalikan file yang telah dicuri. Bayangin aja, jadi mahasiswa udah makan aja susah, bayar kostan utang masih diminta tebusan buat ngembaliin file tugas dan skripsi, mungkin ntar malah disuruh revisi sama yang bikin virus hehe.
2. Belum tentu ketika sudah dibayar file tersebut akan kembali
Nah untuk bahaya yang satu ini mungkin buat kamu mahasiswa berduit tidak masalah membayar uang berapapun asal file pentingnya kembali. Namun belum tentu si pembuat file tersebut mau menyerahkan kembali file tersebut ketika kamu sudah membayar tebusan. Yang ada kamu cuma mengasih sedekah ke sipembuat virus hehe.
3. Buang-buang waktu
Jika perangkat komputer mahasiswa terkena virus ransomware maka akan buang-buang waktu, kenapa? Karena jika kamu tidak bisa/mampu membayar tebusan kepada si pembuat otomatis kamu akan membuat kembali file-file yang dicuri dan disegel oleh virus tersebut dari awal lagi. Khususnya buat mahasiswa semester akhir yang lagi skripsian kok tiba-tiba laptopnya terkena ransomware wannacry sudah dapat dipastikan wisudanya mundur berbulan-bulan buat ngerjain skripsweet lagi.
Cara Pencegahan
Setelah kamu mengetahui bahaya dari virus ransomware tersebut apasih yang akan kamu lakukan? Mencari 7 bola dragonball? Atau mengedo tensei hokage pertama? Tentu saja bukan itu, cara terbaik yang harus kamu lakukan adalah mencegah virus tersebut hadir, hinggap dan menggerogoti perangkat yang kamu miliki. Hal tersebut perlu dilakukan karena untuk saat ini belum ada antivirus yang dapat mengenkripsi file yang sudah dicuri oleh virus ransomware. Nah, berikut ini beberapa cara mencegah virus ransomware wannacry hadir diperangkat seorang mahasiswa:
1. Install antivirus dan update antivirus secara berkala
Cara termudah untuk mencegah virus ransomware hadir di perangkatmu adalah dengan menginstall antivirus. Memang belum ada antivirus yang dapat mengenkripsi file yang telah dicuri, namun saat ini sudah banyak antivirus yang dapat mencegah virus tersebut hinggap di perangkatmu. Antivirus seperti Smadav, AVG, Eset32, Kaspersky dan Norton sudah memasukan ransomware wannacry di dalam database virus mereka (bukan iklan lho ya hehe). Dan jangan lupa juga untuk mengupdate secara berkala antivirus yang kamu pakai agar perangkatmu aman dari serangan virus-virus lainya.
2. Gunakan OS asli dan update secara berkala
Nah, biasanya untuk hal ini agak sulit buat mahasiswa, kenapa? Karena OS (Sistem Operasi) asli harganya mahal vroh bisa buat makan beberapa hari hehe. Namun kamu lebih milih mana antara file penting kamu apa duitmu? Harga OS asli memang mahal namun hal itu setara dengan apa yang akan kamu dapatkan. OS asli akan dibekali dengan sistem keamanan yang bagus sehingga perangkatmu akan lebih aman dari serangan virus. Dan saya ingatkan lagi agar selalu mengupdate OS yang kamu pakai secara berkala agar keamanannya tetap terjaga.
3. Jangan buka link yang tidak jelas asalnya dan situs porno
Kemudian untuk mencegah virus ransomware beranak di perangkatmu usahakan untuk tidak membuka link dari sumber yang tidak jelas seperti dari spam email, kiriman seseorang yang tidak dikenal dan link-link aneh yang ada di sosial media. Selain itu hindari juga membuka situ-situs porno, karena biasanya situs-situs porno tersebut merupakan sarang dari virus-virus berbahaya. Jadi intinya pertebal iman dan banyakin sholat hehe.
4. Selalu ganti password email dan sosial media yang kamu miliki
Biasanya orang Indonesia itu sangat jarang dan kebanyakan tidak pernah mengganti password sosial media terutama email. Hal tersebut dapat membuat email dan sosial media yang kamu miliki jadi sarang virus berbahaya termasuk ransomware. Oleh sebab itu gantilah password email dan sosial media kamu agar akun-akun dan email kamu aman dari virus dan serangan hacker.
5. Gunakan Cloud Storage sebagai back up file penting yang kamu miliki
Mengapa mahasiswa perlu menggunakan cloud storage? Sekarang ini sudah banyak situs-situs yang menyediakan penyimpanan online gratis dan memiliki kapasitas yang lumayan besar (kalo bisa bikin yang banyak mumpung gratis hehe). Sehingga kamu bisa menyimpan dan mengirimkan file-file penting yang kamu miliki dengan aman dan mudah.
Baca juga : Cara Membuat Dual Aplikasi Tanpa Software Tambahan Pada Xiaomi Redmi Note 4Kesimpulannya adalah sebagai seorang mahasiswa kita harus menjaga keamanan dari file-file penting yang ada di dalam perangkat kita. Jangan sampai karena kamu males, mager dan ga peduli dengan keamanan file-file penting yang kamu miliki, malah berakibat fatal bagi studi yang sedang kamu tempuh. Sekian yang dapat saya sampaikan, bila ada kesalahan, kritik dan saran ataupun mau menambahkan silahkan isi saja di kolom komentar dibawah ini.
Bahaya Ransomware Bagi Mahasiswa Dan Cara Mencegahnya
4/
5
Oleh
Unknown
