Para ahli saraf dari University of California telah menghabiskan banyak waktu untuk mempelajari bagian otak yang mendukung rasa empati kepada sesama manusia dan menemukan sesuatu yang relevan. Dalam penelitianya mereka juga menonaktidkan saraf yang membuat orang-orang menjadi anti sosial.
Menurut salah satu peneliti, sifat alami manusia ternyata lebih terprogram dari pada yang kami kira. Yang perlu diperhatikan hal ini bukan pertama kali yang dilaporkan, sebelumnya juga sudah ada yang melaporkan hal yang sama. Penelitian ini menunjukkan cara di mana manusia benar-benar bisa mengelola untuk berperilaku tidak egois dan lebih mengutamakan orang lain.
Menurut para peneliti, laporan ini sangat potensial dan inovatif. Penelitian-penelitian tersebut dilakukan di masa lalu dan hasilnya membuktikan bahwa memang ada hubungan dengan fakta bahwa manusia secara individu baik dan murah hati.
Para peneliti memilih subjek penelitian dari serangkain uji coba dengan tujuan untuk menentukan bagaimana reaksi para subjek mengungkapkan perasaan dan emosi mereka dengan menunjukan video tangan seseorang ditusuk dengan jarum. Dalam penelitian tersebut, para peneliti menemukan bahwa otak para subjek memancarkan gelombang yang beresonansi dengan gambar magnetik yang membuat mata para subjek menutup mata pada tingkat aktivitas yang berbeda.
Sebuah Penelitian Mengungkapkan Bahwa Manusia Itu Baik dan Murah Hati
4/
5
Oleh
Unknown
