Monday, 5 December 2016

Berbagai Istilah Kunci Yang Wajib Kamu Ketahui Sebelum Belajar Desain Grafis

Dijaman yang semakin maju ini kebutuhan akan orang-orang yang bisa mendesain grafis juga turut meingkat. Tidak hanya perusahaan-perusahaan yang membutuhkan orang yang bisa mendesain grafis, sekolah, universitas dan bahkan lembaga pemerintahan pun juga memerlukan orang yang ahli dalam bidang desain grafis. Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Di dalam desain grafis terdapat banyak istilah-istilah yang jarang kamu dengar. Jika kamu ingin belajar mengenai desain grafis kamu harus tau beberapa istilah kunci yang terdapat pada desain grafis. Berikut ini istilah-istilah kunci yang wajib kamu ketahui.

1. Gambar Raster dan Gambar Vector  
Gambar raster adalah gambar yang terdiri dari titik-titik dengan berbagai bentuk dan warna yang menyatu sehingga bisa menciptakan sebuah gambar. Gambar raster juga biasa disebut sebagai gambar bitmap. Salah satu contoh gambar raster adalah ketika kamu mengambil gambar dengan kamera smartphone ataupun ponselmu maka gambar yang dihasilkan berupa gambar raster atau bitmap. Aplikasi yang biasa digunakan untuk mengolah gambar raster adalah Adobe Photoshop. Adobe Photoshop memungkinkan kamu untuk memanipulasi warna dan bentuk dari titik-titik atau yang biasa disebut dengan pixel, sehingga software ini sering digunakan oleh para desainer grafis untuk mengedit sebuah gambar.

Gambar vector adalah gambar yang terdiri dari garis-garis yang masing-masing garis bisa didefinisikan sebagai garis X dan Y. Garis-garis tersebut saling berhubungan satu sama lain sehingga bisa menciptakan suatu objek gambar dan di dalam objek gambar tersebut dapat kamu warnai. Gambar vector dapat di perkecil atau diperbesar sesuka hati tanpa mengurangi qualitas gambar yang dihasilkan. Aplikasi yang sering digunakan oleh para desainer grafis untuk membuat gambar vector adalah CorelDraw dan Adobe Illustrator. Karena gambar vector bisa diperbesar dan diperkecil sesuka hati tanpa mengurangi qualitas gambar maka, gambar vector sering digunakan untuk membuat logo, banner, pamflet dll yang membutuhkan gambar berukuran besar maupun kecil.

2. CMYK dan RGB  
CMYK merupakan akronim dari Cyan, Magenta, Yellow dan Key. CMYK adalah pencampuran warna yang menggunakan warna dasar cyan, magenta, yellow dan key (hitam). Biasanya CMYK digunakan sebagai standar warna bagi dokumen seperti majalah, koran, brosur dll. Sedangkan RGB adalah suatu mode warna yang terdiri atas 3 buah warna dasar yaitu merah (Red), hijau (Green), dan biru (Blue), yang ditambahkan dengan berbagai cara untuk menghasilkan bermacam-macam warna. Karena RGB hanya terdiri dari 3 warna dasar maka ketika gambar yang menggunakan warna RGB diconvert menjadi gambar yang menggunakan warna CMYK, maka warna yang dihasilkan akan terlihat gelap atau redup. Jika kamu ingin belajar desain grafis menggunakan Adobe Photoshop kedua jenis warna ini bisa kamu temui di aplikasi tersebut. 

3. DPI dan PPI
Resolusi sebuah gambar juga merupakan salah satu hal kunci yang ada dalam desain grafis. Ada dua jenis resolusi yang terdapat di dalam sebuah gambar yaitu DPI dan PPI. DPI merupakan akronim dari 'Dots Per Inch', Sedangkan PPI merupakan akronim dari 'Pixel Per Inch'. DPI adalah bentukan dari suatu ukuran hasil cetak atau visual, dimana merupakan suatu kumpulan titik di dalam suatu bentukan linier dalam ukuran inchi. DPI juga biasa digunakan sebagai ukuran resolusi maupun ketajaman suatu gambar yang dihasilkan. PPI adalah banyaknya jumlah pixel yang terdapat dalam inchi. Semakin banyak jumlah pixel yang ada, maka gambar yang dihasilkan semakin jernih.

4. Typografi
Typografi dalam desain grafis berarti pemilihan huruf yang digunakan untuk dimasukan ke dalam gambar yang dibuat. Tentu saja selain membuat objek, di dalam desain grafis ada pula pemilihan huruf atau font yang digunakan untuk melengkapi sebuah gambar. Pemilihan font atau typografi merupakan salah satu indikator bagus atau tidaknya gambar yang dihasilkan oleh seorang desainer. Dengan penggunaan font yang cocok dengan objek yang dibuat, maka gambar yang dihasilkan juga akan terlihat bagus atau enak dilihat. 

5. Grid
Untuk menghasilkan suatu objek yang harmoni kamu bisa menggunakan fitur grid. Grid adalah sebuah rangkain garis silang vertikal dan horizontal yang digunakan untuk mengatur dan membuat suatu konten (objek). Di dalam grid terdapat kolom-kolom dengan ukuran yang sama dengan jumlah yang tak terbatas. Dengan menggunakan grid kamu akan lebih mudah dalam membuat suatu objek, karena kamu akan dibantu dengan garis-garis silang yang mempermudah kamu menentukan ukuran suatu objek.

6. Mock Up
Mock up adalah sebuah sebuah media grafis yang tersusun dari beberapa layer yang berfungsi untuk menampilkan hasil desain agar terlihat nyata. Mock up biasa digunakan oleh para desainer sebagai alat untuk mempresentasikan hasil desain yang mereka buat kepada klien sebelum hasil desain tersebut dibuat barang jadinya. Contoh mock up yaitu, jika kamu pernah melihat gambar-gambar yang terdapat di online shop dengan produk yang masih pre-order, gambar yang ditampilkan oleh si penjual merupakan gambar mock up. Jadi intinya gambar mock up adalah visualisasi mengenai produk yang sedang dibuat dan masih belum masuk tahap produksi. 

Related Posts

Berbagai Istilah Kunci Yang Wajib Kamu Ketahui Sebelum Belajar Desain Grafis
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Like the post above? Please subscribe to the latest posts directly via email.