Mengonsumsi kopi sudah menjadi hal yang lumrah untuk semua orang. Bahkan sekarang sudah banyak kafe-kafe yang khusus hanya menyediakan kopi. Bagi orang Indonesia sendiri kopi sudah sangat melekat dengan kehidupan sehari-hari. Hampir setiap hari orang-orang Indonesia selalu mengonsumsi kopi. Bahkan kopi asli Indonesia yaitu kopi luwak merupakan jenis kopi yang memiliki nilai tinggi di luar negeri. Namun, ternyata mengonsumsi kopi terlalu banyak sangat tidak diperbolehkan karena kafein yang ada didalam kopi.
American National Institutes of Health (NIH) dan Ohio State University telah melakukan penelitian bahwa ternyata terlalu banyak mengkonsumsi kafein dapat meningkatkan resiko keguguran bagi calon ibu yang tengah hamil. Penelitian yang dipublikasiakn disebuah jurnal Fertility and Sterility, mendemonstrasikan bagaimana para peneliti menemukan hubungan yang mengkhawatirkan antara kafein dengan keguguran.
Menurut para ahli kesehatan, kafein adalah obat psikoaktif yang paling banyak dikonsumsi didunia. Namun kafein bukan termasuk dalam kelompok narkotika sehingga bisa dikatakan bahwa kafein itu narkoba legal dan tidak dilarang di seluruh dunia.
Metode penelitian yang dilakukan para peneliti adalah dengan menanyakan kepada pasangan suami istri yang ingin memiliki memiliki anak seberapa banyak mereka menggunakan rokok, mengonsumsi kafein, dan meminum minuman beralkohol. Dan hasilnya menunjukan bahwa pasangan yang mengonsumsi kafein dua kali lipat sebelum melakukan pembuahan, memiliki resiko keguguran yang lebih tinggi dari yang lainnya.
Mengonsumsi kafein bagi wanita yang tengah hamil ternyata berspekulasi mempengaruhi hasil kehamilan. Namun, karena data yang dimiliki masih kurang, para peneliti menyarankan kepada para ibu-ibu hamil untuk mengurangi konsumsi kafein. Hal ini juga berlaku untuk para pria. Para peneliti juga menemukan bahwa pria yang mengonsumsi kafein sebelum melakukan pembuahan memiliki kualitas sperma yang tidak bagus.
"Hasil penelitian kami juga menemukan bahwa pasangan pria juga beresiko." ujar ahli kesehatan NIH yang juga terlibat dalam penelitian tersebut.
American National Institutes of Health (NIH) dan Ohio State University telah melakukan penelitian bahwa ternyata terlalu banyak mengkonsumsi kafein dapat meningkatkan resiko keguguran bagi calon ibu yang tengah hamil. Penelitian yang dipublikasiakn disebuah jurnal Fertility and Sterility, mendemonstrasikan bagaimana para peneliti menemukan hubungan yang mengkhawatirkan antara kafein dengan keguguran.
Menurut para ahli kesehatan, kafein adalah obat psikoaktif yang paling banyak dikonsumsi didunia. Namun kafein bukan termasuk dalam kelompok narkotika sehingga bisa dikatakan bahwa kafein itu narkoba legal dan tidak dilarang di seluruh dunia.
Metode penelitian yang dilakukan para peneliti adalah dengan menanyakan kepada pasangan suami istri yang ingin memiliki memiliki anak seberapa banyak mereka menggunakan rokok, mengonsumsi kafein, dan meminum minuman beralkohol. Dan hasilnya menunjukan bahwa pasangan yang mengonsumsi kafein dua kali lipat sebelum melakukan pembuahan, memiliki resiko keguguran yang lebih tinggi dari yang lainnya.
Mengonsumsi kafein bagi wanita yang tengah hamil ternyata berspekulasi mempengaruhi hasil kehamilan. Namun, karena data yang dimiliki masih kurang, para peneliti menyarankan kepada para ibu-ibu hamil untuk mengurangi konsumsi kafein. Hal ini juga berlaku untuk para pria. Para peneliti juga menemukan bahwa pria yang mengonsumsi kafein sebelum melakukan pembuahan memiliki kualitas sperma yang tidak bagus.
"Hasil penelitian kami juga menemukan bahwa pasangan pria juga beresiko." ujar ahli kesehatan NIH yang juga terlibat dalam penelitian tersebut.
Hati-hati Mengonsumsi Terlalu Banyak Kafein Dapat Menyebabkan Keguguran!
4/
5
Oleh
Unknown